Tuesday, 25 October 2016

TEKNIK MELUKIS.


  •  Keberhasilan sebuah lukisan kerana seniman berhasil menyusun unsur- unsur lukisan itu menjadi suatu ungkapan.Sebuah lukisan adalah ekspresi dalam bentuk gambar. dalam artikel ini akan kita bahas tentang teknik melukis. unsur (elemen) visual suatu lukisan adalah seperti garis, bidang, warna, tekstur, gelap terang, komposisi, nada, dominasi, dan kesatuan.Oleh itu, para seniman menggunakan teknik -teknik melukis supaya lukisan yang dibuat dapat dilihat dengan lebih teliti dan spesifik.

Antara teknik -teknik melukis adalah seperti berikut:

1. TEKNIK AQUAREL.


Teknik aquarel adalah teknik melukis dengan menggunakan cat air dengan sapuan warna tipis sehingga menghasilkan warna transparan.
2. TEKNIK PLAKAT.
Teknik plakat iaitu teknik melukis dengan menggunakan cat poster, cat minyak, cat akrilik dengan sapuan warna yang tebal, sehingga menghasilkan warna yang padat dan menutup.
3. TEKNIK SEMPROT/SPRAY.
Teknik spray dikenal sebagai teknik semprot iaitu teknik melukis dengan bahan dasar bahan cair yang digunakan dengan menggunakan sprayer. Teknik ini banyak digunakan untuk membuat reklame visual.
4. TEKNIK POINTILIS.
Pointilis adalah teknik melukis dalam membuat gelap terang objeknya dengan membuat unsur- unsur titik.
 5. TEKNIK TEMPERA.
Tempera adalah teknik melukis pada dinding bangunan ketika dinding masih basah, Cat mula disapukan sehingga hasilnya menyatu dengan arsitekturnya. Lukisan dinding sering disebut juga dengan gambar mural.
6. TEKNIK KOLASE.
Teknik kolase adalah teknik dengan cara menempel. Idea-ideanya dari abstrak sampai realis. Bahan yang digunakan bervariasi daripada yang murah sehingga yang paling mahal dapat digunakan sebagai media dengan cara merangkai atau merakit suatu karya seni.
7.TEKNIK MOZAIK.
Teknik ini dilukiskan pada bagian dinding, lantai, ataupun langit- langit bangunan. Ideanya dari yang abstrak sehingga  yang realis, sedangkan pelaksanaanya dengan menempelkan batu- batuan kecil atau kaca berwarna maupun benda- benda berwarna.
8. TEKNIK CAT MINYAK.
Teknik pengerjaan ini sering digunakan beberapa seniman dalam pameran seni lukisnya . Cara ini dikerjakan lebih baik daripada konvensional mahupun nonkonvensional. Dapat dikerjakan dengan Iijn olie, atau yang nonkonvensional misalnya cat air tersebut dicampur dengan semen putih, pasir atau bahan eksperimen lainnya. Media yang digunakan adalah kanvas, kain blaco, kertas, karton, papan, dan kaca.
9. TEKNIK FRESCO.
Teknik ini merupakan lukisan dinding(mural) yang menggunakan cat air sebagai media alat berekspresi. Berdasar istilahnya, fresco berasal dari kata fresh yang artinya segar. Maksudnya lukisan diniding ini dilakukan pada saat dinding tersebut dalam keadaan basah supaya ia lebih kuat dan melekat.

No comments:

Post a Comment